Contoh Berita Online

Ratusan Anak Ikut Sikat Gigi Masal

Hari Gigi dan Mulut Sedunia
Ratusan Murid Sekolah Dasar ikut sikat gigi masal saat peringatan hari gigi dan mulut sedunia. Foto: Muhajirin Haikal
Dalam rangka memperingati hari gigi dan mulut sedunia ratusan murid Sekolah Dasar Negeri 12 Baruga, Kendari, Sulawesi Tenggara mengikuti sikat gigi masal di Taman Kota Kendari, Kamis (20/4/2014). Sikat gigi masal ini juga dilakukan di 100 kota di Indonesia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Mariam Rufiah menjelaskan, pelibatan murid sekolah dasar adalah untuk menanamkan kebiasan hidup sehat sejak dini. "Untuk mencapai kota sehat tentunya di mulai kepada anak-anak sejak pada usia 9 hingga 11 tahun," jelas Mariam.

Untuk diketahui, Sekolah Dasar 12 Baruga terpilih sebagai sekolah yang mewakili Kendari dari jumlah sekolah Dasar sebanyak 133.


Editor: Taya
Reporter: Muhajirin Haikal

Contoh Skrip Berita Televisi

SLUG              : SOSIALISASI PAJAK DIPERDEBATKAN
JUDUL            : SOSIALISASI PAJAK KE PEDAGANG
REP/CAM       : ANDI MANDACANG
TANGGAL     : 19 MARET  2014
WILAYAH      : KOLAKA/SULAWESI TENGGARA

LEAD

RATUSAN PEDAGANG KAKI LIMA/DAN PEDAGANG MAKANAN/YANG MENGIKUTI SOSIALISASI PEMUNGUTAN PAJAK SEBESAR 10 PERSEN/YANG DIGELAR DINAS PENDAPATAN KABUPATEN KOLAKA TERJADI PERDEBATAN ANTARA PEDAGANG DAN KEPALA DISPENDA// DALAM PERTEMUAN TERSEBUT SEJUMLAH PEDAGANG MENILAI BAHWA PAJAK YANG AKAN DIPUNGUT TERLALU TINGGI//

ROLL

RATUSAN PEDAGANG  YANG MENGHADIRI SOSIALISASI TENTANG PUNGUTAN PAJAK DI KABUPATEN KOLAKA SEBESAR 10 PERSEN TERJADI PERDEBATAN ANTARA PEDAGANG DAN KEPALA DISPENDA//

KEPALA DINAS PENDAPATAN/YANG MEMIMPIN SOSIALISASI  DI PENDOPO RUMAH JABATAN BUPATI MENGATAKAN/ PAJAK YANG DIPUNGUT BUKAN DARI PEDAGANG/MELAINKAN DARI KONSUMEN YANG MAKAN DI WARUNG-WARUNG YANG ADA DI KABUPATEN KOLAKA// NAMUN/ SEBAGIAN PEDAGANG MERASA BERAT DENGAN ADANYA PERDA TENTANG PAJAK SEBESAR 10 PERSEN//PEDAGANG MEMINTA SEHARUSNYA DISOSIALISASIKAN DUHULU BEBERAPA BULAN/AGAR PARA KONSUMEN  MENGERTI ADANYA PAJAK YANG AKAN DIBAYAR//

PERDA TENTANG PAJAK  MAKANAN/ATAU RESTORAN INI TELAH DIBUAT SEJAK 2009/ NAMUN HINGGA KINI PERDA TERSEBUT BELUM DIBERLAKUKAN//

ASISTEN lll KABUPATEN KOLAKA/ M. ISMAIL/ MENGATAKAN PARA PEDAGANG BARU SADAR AKAN PAJAK 10 PERSEN TERSEBUT/KARENA YANG DIKENAKAN PAJAK BUKANLAH PARA PEDAGANG/MELAINKAN PARA KONSUMEN YANG MEMBELI MAKANAN DI WARUNG MAKAN MEREKA//

WAWANCARA : H.M ISMAIL/ASISTEN lll/KABUPATEN KOLAKA

SEMENTARA ITU/ DISPENDA KOLAKA/ MENGAKUI SEJAK PERDA INI ADA/PIHAK PEMERINTAH SUDAH MENSOSIALISASIKAN/NAMUN KARENA PEDAGANG SAJA YANG KURANG KESADARAN UNTUK MEMBAYAR PAJAK///

ANDI MANDACANG/KABUPATEN KOLAKA/TVSULTRA/ MELAPORKAN

SHOOT LIST :
-       PARA PEDAGANG
-       SUASANA SOSIALISASI
-       ATURAN PAJAK YANG DI PERLIHATKAN KEPADA PEDAGANG
-       AKSI PROTES PEDAGANG
-       PARA UNDANGAN
-       WAWANCARA : H.M ISMAIL/ASISTEN lll/KABUPATEN KOLAKA
-       CLOSING VISUAL

Unjuk Rasa Guru di Kolaka Ricuh

Ribuan guru se-Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara berunjuk rasa di Kantor Pengadilan Negeri Kolaka. Unjuk rasa tersebut belangsung ricuh saat ribuan guru memaksa masuk ke dalam Kantor Pengadilan.

Ribuan guru se-Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara melakukan aksi unjuk rasa di kantor Pengadilan Negeri Kolaka.

Aksi ini merupakan solidaritas kepedulian terhadap tiga guru Sekolah Menengah Pertama 1 Wundulako yang divonis satu bulan penjara oleh Pengadilan Kolaka, dalam kasus penganiayaan seorang murid november 2013.
Dalam kasus tersebut ada tujuh guru yang dilaporkan ke pihak yang berwajib, namun saat ini baru tiga orang guru  yang telah divonis. Sementara  empat guru lainya masih dalam proses penyidikan Polres Kolaka.

Guru dan murid juga mengumpulkan koin untuk gurunya yang telah divonis. Pengunjuk rasa berjanji,  jika kasus ini tidak diselesaikan dengan benar mereka akan melakukan mogok mengajar secara masal.



Reporter: Andi Mandacang
Editor: Taya